Questions and Key Social Sciences Answers Class 8 Curriculum 2013 Revised 2017 Group Activity Activities 7 Steps taken to tackle or prevent damage to forest and marine resources Page 64 Chapter 1 (Spatial Interaction in Life in ASEAN Countries) ~ Assalamualikum Semuanya, Kembali lagi Bersama laguasyik.com. Pada Kali ini saya akan memberi tahu kalian semua tentang Soal dan Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Aktivitas Kelompok Kegiatan 7 Langkah yang Dilakukan untuk Menanggulangi atau Mencegah Kerusakan Sumber Daya Hutan dan Laut Halaman 64 Bab 1 (Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN) Kepada Para Siswa/Siswi Yang melihat Artikel Ini. Yuk, Kita Langsung saja ke Soal dan Jawabannya. ~
Aktivitas Kelompok
Kegiatan 7
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 2-3 orang.
2. Diskusikan langkah apa yang dapat kalian lakukan untuk menanggulangi ataupun mencegah kerusakan sumber daya hutan dan laut.
3. Tuliskan hasil diskusi kalian pada tabel berikut ini.
Jenis Sumber Daya | Jenis Sumber Daya | Cara Menanggulangi |
Laut |
Pencemaran laut |
|
Kerusakan terumbu karang |
Kerusakan terumbu karang dapat disebabkan oleh penyakit dari mikroba laut seperti alga atau bakteri. Bisa juga disebabkan oleh adanya limbah yang berbahaya atau tabrakan dengan kapal. Langkah perbaikan pertama adalah dengan memisahkan faktor perusak ini dengan terumbu karang. Setelah limpah dan kapal yang menabrak dipindahkan atau bagian terumbu karang yang terinfeksi penyakit dipisahkan, perbaikan terumbu karang dapat dilakukan dengan tahap berikutnya.
Restorasi fisik dilakukan dengan memasang pelindung terumbu karang atau terumbu karang buatan. Pelindung iei terbuat dari beton yang berfungsi melindungi vagian karang yang rapuh dan sedang melakukan perbaikan diri dari arus laut. Dengan adanya terumbu pelindung ini, terumbu baru bisa dapat tumbuh untuk menggantikan terumbu lama.
Selain memasang pelindung, perbaikan terumbu karang juga dapat dilakukan dengan relokasi hewan karang baru dari tempat yang sehat atau tidak rusak. Dengan ada terumbu karang baru ini, bisa terjadi perkembangbiakan terumbu karang untuk menggantikan terumbu karang yang rusak.
Adalah upaya untuk meningkatkan kesadartahuan masyarakat akan pentingnya peranan terumbu karang dan mengajak masyarakat untuk berperan serta aktif dan bertanggung jawab dalam mengelola dan memanfaatkan terumbu karang secara lestari, seperti meningkatkan kesadaran mereka akan peranan penting terumbu karang, seperti sebagai tempat pengembangan wisata bahari, bahan baku obat-obatan, kosmetika, bahan makanan dan lain-lain. Penting juga untuk menanamkan arti dan manfaat terumbu karang bagi kelangsungan hidup masyarakat pesisir sejak masa kanak-kanak.
Membina masyarakat untuk melakukan kegiatan alternatif seperti budidaya, pemandu wisata dan usaha kerajinan tangan yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Pembinaan ini disertai dengan bantuan pendanaan yang disalurkan melalui berbagai sistem yang telah ada dan tidak membebani masyarakat. Menerapkan pengetahuan dan teknologi rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang agar dapat dimanfaatkan secara lestari.
Memperkuat koordinasi antar instansi yang berperan dalam penanganan terumbu karang baik pengelola kawasan, aparat keamanan, pemanfaat sumber daya dan pemerhati lingkungan. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan dan teknik rehabilitasi terumbu karang.
Pemantauan kegiatan masyarakat yang secara langsung berhubungan dengan terumbu karang. Dalam kaitan ini akan dibentuk sistem jaringan pemantauan dan informasi terumbu karang dengan membangun simpul-simpul di beberapa propinsi. Kegiatan ini akan diawasi langsung oleh LIPI yang telah memiliki stasiun-stasiun di beberapa tempat, seperti : Biak, Ambon dan Lombok.
Komponen ini dipandang sangat penting sebagai salah satu komponen kunci yang harus dilaksanakan dalam usaha mencapai tujuan program rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang. Masyarakat memegang peranan penting dalam mencapai tujuan komponen penegakan hukum. Salah satu peranan masyarakat dalam pengamanan terumbu karang secara langsung adalah sebagai pengamat terumbu karang atau reef watcher, dimana mereka berkewajiban meneruskan informasi kepada penegak hukum mengenai pelanggaran yang merusak terumbu karang di daerahnya.
|
|
Abrasi atau pengikisan pantai oleh laut | Dengan menanam pohon mangrove, menanam pohon bakau, membuat tanggul, maupun membuat pemecah ombak. | |
Hutan |
Penebangan liar |
|
Hutan Gundul |
Jika manusia ingin memanfaatkan kayu yang ada di hutan, sebaiknya manusia menerapkan sistem tebang pilih. Sistem tebang pilih ini adalah manusia tidak akan menebang kayu yang belum tua atau belum umurnya. Jangan sampai karena keserakahan manusia, manusia menebang semua pohon yang ada di hutan demi keuntungannya semata.
Manusia yang ingin berbisnis di bidang hasil hutan terutama kayu sebaiknya menggunakan bisnis yang legal. Bisnis ilegal akan merugikan negara Indonesia sebab pemasukan negara menjadi sedikit atau tidak ada. Pajak yang diberlakukan pemerintah untuk bisnis legal akan digunakan untuk pembangunan dan memperbaiki pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Semakin banyaknya bisnis kayu ilegal yang bermunculan menyebabkan Indonesia merugi sedangkan hutan semakin gundul
Ketika menebang satu pohon, ada baiknya manusia juga menanam satu pohon. Ketika satu pohon mati, satu pohon akan tumbuh kembali. Jika manusia memberlakukan hal ini niscaya kelestarian hutan pun bisa terjaga. Penghijauan hutan bisa terlaksana dengan penanaman satu pohon tersebut.
Hal tersebut perlu diperhatikan bagi manusia yang suka melakukan camping atau bermalam di hutan. Boleh saja, manusia melakukan kegiatan bermalam di hutan asalkan tetap menjaga kebersihan hutan dan tidak merugikan hutan. Saat bercamping banyak yang suka membuat api unggun. Sebelum pergi meninggalkan tempat camping pastikan tidak ada api yang menyala. Api yang menyala meskipun kecil bisa berubah menjadi besar jika terkena angin yang berhembus. Bagi pria perokok yang hobi jelajah hutan, sebaiknya untuk tidak membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan. Puntung rokok yang masih menyala akan memunculkan api.
Hal tersebut berlaku bagi para petani yang suka bercocok tanam. Petani tidak boleh memberlakukan ladang berpindah. Kadang ada petani yang tidak mau mengambil pusing dengan kesuburan tanah ditempatnya bercocok tanam. Para petani cenderung akan berpindah tempat dari lahannya yang semula jika dirasa lahannya tersebut sudah tidak menguntungkan karena tidak subur. Hal itu merupakan perbuatan yang tidak bertanggung jawab. Alasannya adalah lahan lama yang dibiarkannya akan mengalami tandus dan kekeringan. Jika terus dibiarkan, lahan tersebut akan terbengkalai dan menyebabkan lahan yang kekeringan semakin meluas. Penyebabnya adalah petani yang tidak bertanggung jawab tersebut akan terus berpindah-pindah tempat jika lahan yang ditanaminya sudah tidak subur kembali. Dengan begitu lahan yang terbengkalai akan semakin banyak dan semakin luas areanya.
Cara terakhir agar tidak terkena hutan gundul dan kerusakan hutan adalah dengan menempatkan polisi hutan di berbagai wilayah titik hutan yang rawan. Jika di wilayah hutan tersebut ada flora dan fauna yang dilindungi, perbanyaklah polisi hutan yang menjaganya. Polisi hutan tersebut haruslah yang jujur, bertanggung jawab dan memiliki kesadaran tinggi akan kelestarian hutan. Persenjataan yang lengkap serta teknologi yang canggih diharapkan mampu membantu kerja polisi hutan dalam memberantas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sanksi yang diberikan kepada oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut haruslah tegas sesuai dengan Undang Undang perhutanan yang berlaku di Indonesia.
Banyak perusahaan nakal yang memanfaatkan hutan untuk kepentingan bisnis seperti perkebunan hingga wisata yang belum tentu bonafit. Bahkan beberapa diantaranya cenderung merugikan masyarakat sekitar. Nah, kebijakan pemerintah dalam hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya hutan gundul. Bagaimana caranya ? Tentu dengan pembatasan izin dalam membabat hutan. |
|
Kebakaran Hutan |
|
Sekian Kunci Jawaban Dari Saya Tentang “Soal dan Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Aktivitas Kelompok Kegiatan 7 Langkah yang Dilakukan untuk Menanggulangi atau Mencegah Kerusakan Sumber Daya Hutan dan Laut Halaman 64 Bab 1 (Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN)”, Dan Terima Kasih Sudah Berkunjung Blog Yang Sederhana. Semoga Kunci Jawaban Ini Bisa Membantu Kalian Yang Belum Menjawab Soal dan Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Aktivitas Kelompok Kegiatan 7 Langkah yang Dilakukan untuk Menanggulangi atau Mencegah Kerusakan Sumber Daya Hutan dan Laut Halaman 64 Bab 1 (Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN). Jika ada Kelebihan pada artikel ini semoga bermanfaat bagi kalian semua dan jika ada kekurangan maupun Salah mohon dimaafkan sebesar-besarnya. Jika Ada Pertanyaan Dan Ada Saran Untuk kelebihan dan kekurangan Selain Ini Bisa Komen Di Kolom Komentar.